Beyoncé tak dapat menyembunyikan kebahagiaannya sebagai seorang putri. Setelah memoar ibunda tercinta, Tina Knowles, bertajuk “Matriarch,” berhasil meraih posisi puncak dalam daftar buku terlaris prestisius The New York Times, sang superstar global ini segera meluapkan kegembiraannya melalui platform Instagram.
Sambil membagikan sebuah poster yang dengan bangga mengumumkan bahwa “Matriarch secara resmi menjadi buku terlaris No. 1 New York Times,” Bey menulis dengan nada riang, “Mama T memang sekeren itu?? Ha.” Peraih 35 piala Grammy ini menambahkan dengan penuh kasih, “Kamu pantas mendapatkannya, aku sangat bangga!”
Di kolom komentar unggahan tersebut, sang penulis buku baru ini membalas ungkapan cinta putrinya dengan sederhana namun tulus, “Terima kasih sayangku,” disertai sebuah emoji hati yang hangat.
Prestasi gemilang Knowles ini hadir tak lama setelah “Matriarch” resmi diluncurkan ke pasaran pada tanggal 22 April lalu. Dalam waktu singkat, memoar yang penuh inspirasi ini langsung merajai daftar buku nonfiksi sampul tebal NYT serta daftar gabungan buku nonfiksi cetak dan elektronik.
Dalam “Matriarch,” sang pengusaha wanita sukses ini membuka lembaran kehidupannya, berbagi kisah haru dan suka duka dalam membesarkan dua permata industri musik, Beyoncé dan Solange, sejak mereka masih bayi hingga menjelma menjadi bintang dunia. Di salah satu bagian buku, ia mengenang masa-masa sulit yang harus dihadapi oleh pelantun hit “Texas Hold ‘Em” tersebut, khususnya ketika rumor keji beredar mengenai kehamilan palsu Beyoncé dengan putri sulungnya, Blue Ivy.
“Anak ini didoakan dan diidam-idamkan — bayi yang sangat diinginkan, dicintai, dan nyata, namun ada orang-orang yang mencari nafkah dengan menyebarkan kebohongan bahwa dia adalah pembohong,” tulis Knowles dengan nada getir, sembari mengungkapkan bahwa Beyoncé telah mengalami beberapa kali keguguran sebelum Blue akhirnya lahir. “Saya ingin mengutuk beberapa orang dan meneriaki para pecundang ini untuk meluruskan fakta. Mereka tidak tahu apa yang telah dia dan Jay, serta seluruh keluarga kami lalui.”
Sang pendiri brand perawatan rambut Cécred ini juga dengan berani berbagi pengalaman pribadinya saat menerima diagnosis kanker payudara pada bulan Juli tahun lalu. Ia menjalani operasi pada akhir tahun 2024 untuk mengangkat tumor tersebut. Knowles mengenang bagaimana Beyoncé “menangani [situasi] itu dengan begitu baik, tetap positif… Saya sudah bisa merasakan pikirannya bekerja cepat, fokus pada hal ini sebagai tugas yang harus ditangani dengan tepat,” sementara Solange dengan penuh kasih meyakinkan Knowles, “Kami akan mengurus ini.”
Kesuksesan “Matriarch” bukan hanya menjadi pencapaian pribadi bagi Tina Knowles, tetapi juga sebuah momen kebanggaan bagi seluruh keluarga Knowles-Carter. Dukungan tulus dan cinta yang tak terhingga dari Beyoncé semakin memperkuat ikatan keluarga yang solid ini, merayakan kemenangan seorang ibu dan seorang wanita yang telah menginspirasi banyak orang melalui kisah hidupnya yang penuh perjuangan dan kasih sayang.
