Legendary Entertainment mengambil langkah strategis dengan menunjuk eksekutif veteran Di Mu sebagai CEO Legendary East, divisi yang menjadi ujung tombak promosi dan pemasaran perusahaan di Tiongkok. Penunjukan ini menandai babak baru dalam upaya Legendary untuk semakin mengukuhkan posisinya di salah satu pasar film terbesar dan paling dinamis di dunia.
Di Mu, seorang tokoh berpengalaman dengan rekam jejak gemilang di industri hiburan, sebelumnya menjabat sebagai Wakil Presiden Eksekutif Pemasaran di Legendary. Dalam peran barunya ini, ia akan terus memimpin dan menyusun strategi pemasaran inovatif untuk konten Legendary, serta film-film pihak ketiga yang didistribusikan di wilayah Tiongkok. Mu akan bertanggung jawab langsung kepada CEO Legendary Entertainment, Joshua Grode.
Bergabung dengan Legendary sejak tahun 2016, Di Mu membawa lebih dari dua dekade pengalaman mendalam dalam pemasaran film, periklanan kreatif yang memukau, dan strategi media terintegrasi yang efektif. Selama masa baktinya, ia telah mengawasi peluncuran 12 kampanye film di Tiongkok, yang secara kolektif menghasilkan pendapatan box officeyang fantastis, melebihi $1,34 miliar.
Portofolio kesuksesannya mencakup berbagai blockbuster yang mendominasi pasar Tiongkok. Sebut saja “Warcraft,” yang mencetak rekor sebagai film impor terlaris pada masanya; “Godzilla x Kong: The New Empire,” yang saat ini menjadi film impor terlaris tahun 2024 di Tiongkok; dan “A Minecraft Movie,” yang terus menunjukkan performa impresif sebagai film impor Hollywood terkemuka di tahun 2025. Keahliannya juga terbukti dalam keberhasilan kampanye untuk film-film populer lainnya seperti “Pokémon: Detective Pikachu,” “Godzilla vs. Kong,” serta dua bagian epik “Dune” dan “Dune: Part Two.”
Promosi Di Mu ini terjadi di tengah kesuksesan global “Dune,” yang terus merajai box office. Menyusul tahun 2024 yang menjadi tahun paling sukses bagi perusahaan dengan total pendapatan box office sepanjang masa melampaui $20 miliar, “A Minecraft Movie” baru-baru ini mencatatkan debut terbesar untuk adaptasi video game dalam sejarah, meraup lebih dari $900 juta di seluruh dunia dan menjadi film terlaris kedua di tahun 2025.
Langkah strategis ini juga mengikuti perubahan kepemilikan di Legendary, di mana manajemen perusahaan berhasil mengakuisisi sisa kepentingan ekuitas pada tahun 2024, menjadikan perusahaan ini sepenuhnya dimiliki oleh manajemen dan Apollo.
“Di Mu telah menjadi aset tak ternilai bagi Legendary East, memainkan peran integral dalam pelaksanaan kampanye pemasaran lokal untuk film-film sukses kami di Tiongkok,” ujar Joshua Grode dengan antusias. “Pengetahuannya yang mendalam tentang pasar lokal, dikombinasikan dengan kreativitas dan keterampilan kepemimpinannya yang luar biasa, menjadikannya pemimpin yang ideal untuk babak berikutnya di wilayah ini.”
Dengan penuh semangat, Di Mu menambahkan, “Saya bangga dengan kesuksesan yang telah kami raih di Legendary sejauh ini, menghadirkan beberapa film terbesar di dunia kepada penonton Tiongkok dengan cara yang inovatif, otentik, dan mampu beresonansi dengan budaya lokal. Saat kita melangkah maju ke fase baru ini, saya sangat bersemangat untuk terus menjembatani budaya kita, memanfaatkan pengalaman dan jaringan lokal saya untuk semakin memperkuat reputasi Legendary sebagai pemimpin pasar yang tak tertandingi.”
Menatap masa depan, Legendary telah menyiapkan sejumlah proyek ambisius yang siap mengguncang layar lebar dan layar kaca. Di antaranya adalah “Dune: Part Three” yang sangat dinantikan, komedi hibrida live-action dan animasi “Animal Friends” yang bertabur bintang seperti Ryan Reynolds, Jason Momoa, Aubrey Plaza, dan Dan Levy; adaptasi film dari game legendaris “Street Fighter”; proyek misterius dari sutradara visioner Alejandro G. Iñárritu yang dibintangi Tom Cruise; serta entri terbaru dalam waralaba MonsterVerse yang terus memukau.
Di ranah televisi, Legendary juga memiliki sejumlah serial yang sedang tayang maupun yang akan datang, termasuk “Monarch: Legacy of Monsters” (Apple TV+), “Tomb Raider: The Legend of Lara Croft” (Netflix), “Dune: Prophecy” (HBO/Max), serial pemenang Emmy “Drops of God” (Apple TV+), “Vanda” (Hulu), dan thriller menegangkan “You Would Do It Too” (Disney+, Apple TV+).
Dengan kepemimpinan Di Mu yang visioner dan daftar proyek yang menjanjikan, Legendary Entertainment siap untuk terus mendominasi pasar hiburan Tiongkok dan menghadirkan pengalaman sinematik yang tak terlupakan bagi jutaan penonton. Penunjukan ini bukan hanya sekadar perubahan struktural, tetapi juga sebuah sinyal kuat akan komitmen Legendary untuk terus berinovasi dan memperluas pengaruhnya di panggung global.







