Festival musik paling populer di dunia, Coachella Valley Music and Arts Festival, kembali menjadi pusat perhatian setelah mengumumkan lineup resmi untuk tahun 2026. Tiga nama besar yang akan menjadi headliner utama adalah Sabrina Carpenter, Justin Bieber, dan Karol G. Pengumuman ini segera memicu antusiasme luar biasa di kalangan penggemar musik global.
Dengan panggung megah di gurun California, Coachella tidak hanya sekadar konser, tetapi juga fenomena budaya yang memadukan musik, seni, gaya hidup, dan tren fashion.
Coachella pertama kali diadakan pada tahun 1999 di Empire Polo Club, Indio, California. Dari sebuah festival alternatif, Coachella kini berkembang menjadi acara global yang menghadirkan artis kelas dunia. Nama-nama besar seperti Beyoncé, Blackpink, Ariana Grande, Radiohead, dan Harry Styles pernah menjadi headliner.
Setiap tahun, festival ini menjadi ajang peluncuran tren musik, mode, bahkan inovasi teknologi hiburan. Coachella juga terkenal sebagai panggung di mana artis baru bisa meledak secara internasional, sementara artis besar meneguhkan status mereka.
Tahun 2026 diharapkan menjadi salah satu edisi paling berkesan, karena menghadirkan kombinasi artis pop, Latin, dan global superstar yang mewakili generasi baru.
Coachella 2026 akan digelar pada dua akhir pekan, yakni 10–12 April dan 17–19 April 2026, bertempat di Empire Polo Club, Indio, California. Format dua akhir pekan ini sudah menjadi tradisi sejak 2012, sehingga memberikan kesempatan lebih luas bagi pengunjung untuk merasakan pengalaman festival yang sama.
Headliner Coachella 2026 menampilkan tiga nama besar yang siap mengguncang panggung utama. Pada hari Jumat, Sabrina Carpenter akan tampil sebagai headliner. Bukan nama asing bagi pengunjung festival, ia pertama kali memukau penonton Coachella pada 2024. Dua tahun kemudian, ia naik level menjadi headliner resmi. Momen ini menjadi tonggak penting dalam kariernya, dari aktris Disney hingga kini menjelma sebagai penyanyi pop global dengan konsistensi dan evolusi artistik yang mengesankan. Album terbarunya, Man’s Best Friend, sukses mendominasi tangga lagu internasional. Penampilannya diprediksi akan penuh energi, dengan perpaduan pop, dance, dan visual spektakuler. Seperti yang ditulis Pitchfork, “Menjadi headliner Coachella adalah mimpi besar bagi setiap musisi. Sabrina kini membuktikan dirinya sebagai ikon pop generasi baru”.
Hari Sabtu akan menjadi giliran Justin Bieber yang untuk pertama kalinya tampil sebagai headliner di Coachella. Perjalanan panjangnya dari remaja YouTube hingga superstar global telah menghasilkan jutaan penjualan album dan penghargaan bergengsi, termasuk Grammy. Meski demikian, ia belum pernah mencatatkan namanya sebagai headliner di festival ini, menjadikan Coachella 2026 sebagai momen bersejarah. Album terbarunya, Swag dan Swag II, menandai kembalinya Bieber ke industri musik dengan gaya yang lebih matang. Penampilannya juga sarat nilai emosional, mengingat ia sempat vakum dari panggung besar karena masalah kesehatan dan fokus pada kehidupan pribadi. Seperti People menulis, “Justin Bieber finally headlines Coachella, a milestone long overdue in his career”.
Sementara itu, Karol G dipercaya menutup festival pada hari Minggu sebagai headliner utama. Berasal dari Medellín dan kini menjadi bintang internasional, Karol G dikenal sebagai salah satu artis Latin paling berpengaruh di era modern. Album terbarunya, Tropicoqueta (2025), akan mendapat sorotan besar melalui panggung Coachella. Kehadirannya tidak hanya menegaskan dominasi musik Latin di industri global, tetapi juga menjadi representasi penting bagi penggemar dari Amerika Latin dan komunitas Hispanik. Pitchfork menegaskan, “Karol G’s presence as a Coachella closer reflects the unstoppable rise of Latin music worldwide”.
Selain para headliner, Coachella 2026 juga menghadirkan deretan lineup pendukung yang tak kalah spektakuler. Dari ranah rock dan alternatif, penonton akan disuguhi penampilan The Strokes, The xx, Iggy Pop, hingga David Byrne. Untuk nuansa eksperimental dan avant-garde, FKA Twigs dan Radiohead dengan Kid A Mnesia special siap menghadirkan pengalaman unik. Sementara itu, genre hip hop dan RnB diwakili oleh Young Thug serta Teddy Swims. Dari panggung EDM dan dance, ada aksi energik dari Major Lazer dan Anyma yang pasti membakar suasana. Tidak ketinggalan, artis-artis baru seperti Addison Rae, KATSEYE, dan Sombr turut memperkuat daftar panjang penampil. Kombinasi ini menegaskan keragaman genre sekaligus mempertahankan identitas Coachella sebagai festival musik paling inklusif di dunia.
Penjualan tiket Coachella 2026 akan dimulai dengan General Sale pada Jumat, 19 September 2025 pukul 11 pagi waktu Pasifik, sementara Early Access dibuka sehari sebelumnya, pada Kamis, 18 September 2025, khusus bagi pengunjung Coachella 2024 dan 2025. Untuk harga, tiket General Admission (GA) Weekend 1 dibanderol mulai dari US$649 atau sekitar Rp10,5 juta, sedangkan GA Weekend 2 tersedia mulai US$549 atau sekitar Rp8,9 juta. Bagi yang menginginkan pengalaman lebih eksklusif, tiket VIP ditawarkan dengan harga lebih tinggi dan dilengkapi berbagai fasilitas premium.
Coachella 2026 diprediksi membawa dampak besar bagi budaya dan industri musik global. Kehadiran Sabrina Carpenter dan Karol G sebagai headliner mencerminkan munculnya generasi baru yang menjadi wajah segar industri musik, sementara Justin Bieber menandai babak baru dalam perjalanan panjang kariernya. Karol G sekaligus memperkuat dominasi musik Latin yang kini bukan lagi sekadar tren, melainkan kekuatan global yang tak terbendung.
Dari sisi keberagaman, lineup festival ini menampilkan perpaduan genre mulai dari artis rock legendaris, bintang pop muda, hingga hip hop dan EDM, yang menegaskan inklusivitas Coachella sebagai festival musik lintas generasi dan selera. Tak hanya berdampak pada industri hiburan, Coachella juga berkontribusi besar terhadap ekonomi dan pariwisata, dengan estimasi lebih dari 250.000 pengunjung selama dua akhir pekan yang akan memberikan dorongan signifikan bagi Indio dan California secara keseluruhan.
Coachella 2026 akan menjadi salah satu festival musik paling monumental dalam sejarah. Dengan Sabrina Carpenter, Justin Bieber, dan Karol G sebagai headliner, serta lineup pendukung yang beragam, festival ini menjanjikan pengalaman musik dan budaya yang tak tertandingi.
Bagi penggemar musik global, ini adalah momen untuk menyaksikan sejarah baru terukir di panggung gurun California.
