AJ McLean, salah satu vokalis utama Backstreet Boys, baru-baru ini membuka lembaran baru dalam karier panjangnya dengan mengumumkan EP solo berjudul Hi, My Name Is Alex, sebuah proyek yang ia sebut sangat personal dan sarat makna emosional. Bagi McLean, proyek ini bukan sekadar rilisan musik baru, melainkan refleksi atas perjalanan hidupnya selama tiga dekade berkarya di industri hiburan, serta upaya memperkenalkan sisi dirinya yang lebih autentik kepada publik.
Pengumuman tersebut disampaikan dalam penampilannya di The Jennifer Hudson Show, di mana AJ tampil dengan penuh percaya diri dan kehangatan. Dalam wawancara itu, ia berbagi banyak hal mulai dari proses kreatif di balik lagu-lagu baru, alasan pemilihan judul yang menggunakan nama aslinya, hingga kisah tentang transformasi pribadi dan spiritual yang mempengaruhi warna musiknya kali ini. Ia menyebut bahwa EP tersebut adalah bentuk “perkenalan ulang” dengan dirinya sendiri, bukan sebagai AJ McLean sang ikon boyband, tetapi sebagai Alex McLean, seorang manusia yang telah melalui jatuh bangun kehidupan dan kini siap tampil tanpa topeng.
Lebih jauh, AJ menjelaskan bahwa perjalanan menciptakan EP ini adalah pengalaman yang sangat terapeutik. Ia menulis lagu-lagunya dengan jujur, tanpa filter, sebagai cara untuk menyalurkan perasaan dan refleksi hidupnya selama beberapa tahun terakhir. Proses kreatifnya pun melibatkan momen introspektif mulai dari memaknai ulang masa lalu, menerima proses penyembuhan diri, hingga menemukan kembali kebahagiaan sederhana dalam kehidupan keluarga dan seni. “Setiap lagu di EP ini punya potongan kisah saya sendiri”, ujarnya, menekankan bahwa proyek ini adalah bentuk perjalanan menuju kejujuran diri setelah bertahun-tahun hidup dalam sorotan publik.

Momen di The Jennifer Hudson Show itu menjadi simbol penting: AJ memperkenalkan “Alex” kepada dunia, seolah berkata bahwa di balik citra superstar, ada sosok yang sedang belajar berdamai dengan dirinya sendiri. Energi positif yang ia pancarkan di atas panggung sekaligus menjadi bukti bahwa transformasi tersebut bukan sekadar citra promosi, melainkan perubahan nyata yang tercermin lewat kepribadian, gaya bermusik, dan cara ia berbicara tentang hidupnya kini.
Makna penggunaan nama “Alex” dalam judul Hi, My Name Is Alex bukanlah keputusan spontan, melainkan pernyataan identitas yang sangat disengaja. Dalam berbagai kesempatan, AJ McLean menegaskan bahwa nama panggung “AJ” mewakili dirinya sebagai anggota Backstreet Boys persona publik yang penuh energi, karismatik, dan identik dengan era keemasan boyband. Namun, “Alex” adalah sosok di balik panggung: pribadi yang rapuh, reflektif, dan lebih manusiawi. Dengan memakai nama aslinya, McLean ingin memperkenalkan kepada dunia siapa dirinya sebenarnya tanpa lapisan citra atau ekspektasi industri.
“Selama ini, AJ adalah bagian dari karier saya, tapi Alex adalah bagian dari hidup saya”, ujarnya dalam wawancara dengan The Jennifer Hudson Show. Pernyataan ini menggambarkan dengan jelas bahwa EP tersebut merupakan perjalanan mengenali dan menerima diri sendiri, sebuah langkah berani untuk menunjukkan sisi yang jarang terlihat oleh publik. Melalui musik di EP ini, McLean berusaha menyeimbangkan dua identitas itu: AJ sang bintang pop yang dikenal dunia, dan Alex sang manusia yang tengah berproses menuju kedamaian batin.
Keputusan ini juga sejalan dengan fase hidup baru yang sedang ia jalani. Setelah bertahun-tahun berjuang melawan kecanduan dan tekanan ketenaran, AJ kini berada di titik stabil baik secara emosional maupun spiritual. Ia mengaku bahwa proses pemulihan yang telah dijalani selama beberapa tahun terakhir membantunya memahami makna kejujuran dan kerentanan dalam berkarya. Maka, Hi, My Name Is Alex bukan sekadar album solo, melainkan manifesto kejujuran dan kebangkitan personal yang memperlihatkan kedewasaan seorang seniman setelah melewati banyak badai kehidupan.
Dengan langkah ini, AJ McLean seolah mengundang pendengarnya untuk ikut mengenal “Alex” sosok yang selama ini mungkin tersembunyi di balik suara khas dan karisma panggungnya. Ia ingin agar musik barunya menjadi jembatan antara masa lalu dan masa kini, antara karier yang telah mengukir sejarah dan perjalanan pribadi yang kini menemukan makna baru.
AJ mengumumkan bahwa EP Hi, My Name Is Alex akan dirilis pada tanggal 27 November 2025 (hari Thanksgiving di AS), sebuah tanggal yang dipilih bukan tanpa alasan bertepatan dengan ulang tahun putri sulungnya dan sebagai ungkapan rasa syukur kepada para penggemar. Ia juga mengisyaratkan bahwa EP ini merupakan “pengantar” menuju album penuh yang dijadwalkan rilis pada 9 Januari 2026, bertepatan dengan hari ulang tahunnya, yang akan diberi judul Hi, My Name Is Alexander James. Rencana ini menunjukkan strategi bertahap: EP sebagai pemanasan dan album penuh sebagai pernyataan identitas yang lebih besar.
Dari penuturan AJ selama wawancara, tema sentral dalam EP dan album penuh adalah kejujuran emosional dan refleksi hidup. Lagu-lagu diharapkan mengangkat pengalaman nyata mulai dari perjuangan kecanduan, proses rehabilitasi, hingga kebahagiaan yang ia temukan setelah menjalani terapi dan menetapkan batasan baru dalam hidupnya. McLean menyebut perjalanan sobriety-nya sebagai landasan kreatif yang kuat: setelah empat tahun menjalani kehidupan tanpa alkohol, ia merasa materi lagunya menjadi lebih jujur dan matang. Ini bukan sekadar perubahan sonic, melainkan perubahan naratif dari persona panggung menuju ekspresi pribadi.

AJ McLean bukanlah nama baru di dunia musik, tetapi memulai karier solo yang lebih serius menandai fase penting di mana ia harus menegaskan suara, arah, dan visinya sendiri, terlepas dari identitas besar yang telah melekat sebagai anggota Backstreet Boys. EP ini berfungsi sebagai jembatan yang memperkenalkan pendengar pada dunia musikal “Alex”, sisi diri McLean yang lebih personal dan reflektif sebelum merilis album penuh. Langkah ini juga menjadi strategi yang cerdas: memberi waktu bagi penggemar untuk beradaptasi dengan nuansa baru yang lebih intim, membuka ruang eksplorasi sonik tanpa tekanan untuk langsung menghadirkan album panjang, serta membangun narasi personal yang kelak bisa dikembangkan lebih dalam pada rilisan berikutnya.
Salah satu aspek paling diberitakan adalah perjuangan AJ dengan kecanduan dan perjalanan menuju kesembuhan. Ia terbuka soal bagaimana proses tersebut mengubah perspektifnya dan mempengaruhi musiknya: setelah beberapa kali mengalami pasang surut, McLean tampak menemukan stabilitas yang berdampak pada kualitas karya barunya. Banyak outlet menyebut bahwa ia merayakan beberapa tahun kesabaran dalam pemulihan, dan refleksi ini menjadi inti emosional dari materi-materinya. Lagu-lagu yang lahir dari kondisi ini cenderung bernuansa introspektif dan penuh harapan.
Penting untuk dicatat bahwa meskipun AJ mengejar karier solo, ia menegaskan bahwa langkah ini tidak berarti ia meninggalkan Backstreet Boys. Proyek solo lebih diposisikan sebagai ekspresi individu sebuah cara untuk mengeksplorasi tema dan suara yang mungkin kurang cocok untuk format grup. Bagi banyak artis grup besar, jalur solo seperti ini kerap menjadi kesempatan untuk menonjolkan warna artistik lain tanpa memutus hubungan dengan unit utama dan AJ memilih jalur serupa.
Hi, My Name Is Alex tampak lebih dari sekadar proyek solo, ia adalah catatan perjalanan seorang artis yang berani jujur pada dirinya sendiri. Dengan tanggal rilis yang strategis, narasi pemulihan yang kuat, serta dukungan penggemar dan sorotan media, EP ini berpotensi menjadi salah satu momen penting dalam karier AJ McLean. Bagi penggemar Backstreet Boys dan pendengar baru, rilisan ini menawarkan kesempatan untuk mengenal “Alex” di balik persona AJ seorang pria yang menulis ulang kisahnya sendiri lewat musik.







