Musics

mdna

MDNA for Madonna

Ini dia karya sang pop diva yang sukses menarik perhatian pecinta musik dunia. Madonna selalu tidak pernah kehabisan ide untuk terus mengembangkan musiknya. Buktinya, di albumnya yang kedua belas bertajuk “MDNA” ini, Madonna menyesuaikan musiknya dengan warna dance-electronica yang kental dengan effect sound, seperti warna musik yang sedang berkembang sekarang. Sentuhan teknologi komputer sangat kental di album ini. Menggandeng beberapa produser, seperti Benny Benasi, Martin Solveig, dan William Orbit, Madonna juga menggandeng Nicki Minaj dan M.I.A sebagai teman kolaborasi sebagai unsur modern dari ciri klasik vocal Madonna. Perpaduannya bisa dilihat melalui lagu berjudul “Give Me All Your Luvin”....
morrissey

Morrisey : Healthy-Concert

Ini dia konser yang paling dinanti masyarakat Indonesia : Morrisey! Mantan vokalis band legendaries “The Smiths”, akhirnya mengadakan konser tunggal dan pertamanya di Indonesia malam nanti (10/05) di Tennis Indoor Senayan, Jakarta. Terkenal sebagai musis sejak era 80-an, nama Morrisey tidak tenggelam begitu saja sejalan dengan munculnya banyak penyanyi baru. Tak heran jika banyak orang yang menjadi penggemar Morrisey dan siap untuk menyaksikan konser “Morrisey Live in Jakarta” nanti. Dari 4200 tiket yang disediakan, tiket kelas Tribun dan Festival sudah habis terjual. Masih tersisa tiket kelas VIP untuk Hard Rockers jika ingin menonton. Dalam mempersiapkan konsernya di Indonesia,...
robin thicke

Robin Thicke : “Love After War”

Tetap dengan nuansa menggoda dan dengan ciri musik soul ala Robin Thicke kembali bisa Hard Rockers dengarkan di album kelimanya yang berjudul “Love After War”. Album yang dilaunching pada 6 Desember 2011 lalu ini mendapat perhatian karena walaupun menggoda, tapi album ini tidak lebih ‘nakal’ dari album Robin sebelumnya. Tapi ada kesamaan dari semua album Robin yang di ia luncurkan dari tahun 2005. Di album pertama “The Evolution of Robin Thicke” sukses melejitkan  hits “Lost Without U”. Album kedua berjudul “Something Else” juga sukses melejitkan hits “Magic” dan “The SweetesT Love”. Album ketiga yang paling seksi “Sex Therapy”...
path of totality

The Path of Totality by Korn

Band rock yang telah berdiri dari tahun 1993 di Bakersfield, California, Amerika Serikat ini, kembali mengeluarkan album ke sepuluhnya yang berjudul The Path of Totality. Berkolaborasi dengan Skrillex dan Noisia, yang dapat langsung dikenali dengan suara dan spinning mereka, terlebih lagi dalam lagu ‘Get Up’ yang telah dirilis pada 6 May 2011 lalu. Lead Singer, Jonathan Davis mengatakan bahwa dia ingin merubah beberapa hal, dan melakukan apa yang seharusnya mereka tidak lakukan. Walaupun banyak unsur dubstep di dalam album ini, tetapi Korn masih menunjukkan ciri khasnya. Sumber: Consequenceofsound
ty.o album

TY.O by Taio Cruz

Setelah album terakhirnya, Rockstarr yang keluar dua tahun lalu, penyanyi dan penulis lagu asal Inggris ini telah mengeluarkan album terbarunya pada akhir tahun 2011. Taio mulai produksi album terbarunya ini pada akhir tahun 2010, genre musiknya pun tidak berubah dari album sebelumnya, masih dengan dance-electropop dan sedikit RnB. Single pertama dari album ini yang berjudul ‘Hangover’ adalah duet dengan Flo Rida dan dikeluarkan pada tanggal 4 Oktober 2011, jauh sebelum album TY.O keluar. Album ini penuh dengan beat ini sesuai untuk Hard rockers penyuka dance-electropop. Sumber: Newhiphoprbrapmusic
Big-Pink-Future-This-297x300

The Big Pink – Future This

Duo yang berasal dari London, Inggris pada tahun 2007 ini untuk pertama kalinya mengeluarkan debutnya pada tahun 2009 lalu melalui radio local. Walaupun mereka tidak terdengar seperti Britpop pada umumnya,  istilah itu tetap diterapkan karena Big Pink nampak dalam silsilah band seperti Oasis, The Verve, dan Mansun. Album kedua yang telah dibuat oleh Robbie Furze dan Milo Cordell ini, berada di bawah naungan 4AD label dan telah memenangkan penghargaan NME Philip Hall Radar sebagai artis pendatang baru. Album yang baru keluar pada pertengahan bulan ini, jadi untuk Hard Rockers yang menyukai jenis musik elektro rock, ini salah satu album...
teenage dream

Teenage Dream by Katy Perry

Album ketiga dari penyanyi yang sempat datang ke Jakarta ini sebenarnya telah dirilis di Amerika Serikat pada 24 Agustus 2010 lalu. Teenage Dream telah mengeluarkan lima single, diantaranya “California Girls”, “Firework”, “E.T”, “Teenage Dream”, dan yang terakhir ada “Last Friday Night (TGIF)”. Lagu-lagu yang ada di album ini masih bergenre pop dan rock, sama seperti album sebelumnya. Dalam pembuatan album ini, Katy sempat bercerita kepada MTV bahwa beberapa lagu di dalamnya telah diinspirasi oleh tunangannya Russel Brand.
foster the people

Torches by Foster the people

Group band indie pop, yang baru-baru ini datang ke Jakarta telah mengeluarkan album pada 23 Mei 2011 yang lalu dengan judul Torches. Walaupun masih baru dalam industri musik ini, nama mereka sudah dikenal di seluruh dunia. Terlebih lagi single pertama mereka “Pumped Up Kicks” yang pernah menduduki top billboard di Amerika membuat mereka semakin dikenal. Mark Foster, Cubbie Fink dan Mark Pontius yang pada awalnya lebih dikenal di radio-radio di Amerika ini, memiliki genre musik yang menggabungkan retro dan contemporary, yang membuatnya meskipun aneh, tetapi masih dapat dinikmati oleh masyarakat.
caveman album

Coco beware – caveman

Band yang baru terbentuk tahun lalu ini telah memulai karirnya dengan pertunjukkan di bar-bar underground. Album pertama mereka ini membuktikan bahwa mereka adalah band bergenre indie rock yang keren. Dengan perpaduan nuansa sendu dari Band of Horses, My Morning Jacket dan Matt Pond P.A.
parallax

Parallax – Atlas Sound

Album yang merupakan project solo dari James Cox, yang dikenal sebagai vokal dan gitaris dari band Psychedelic Deerhunter ini, sebelumnya telah mengeluarkan 3 album sendiri semenjak tahun 2008 lalu. Dengan unsur indie pop dan folk, membuat album ini cocok untuk menjadi soundtrack film – film independent di dunia.

Don't Miss