Musics
The Twilight Saga: Breaking Dawn part I soundtrack
Setelah filmnya sukses rilis di bioskop tahun lalu, Soundtrack dari film yang bercerita tentang vampir dan warewolf ini berisi lagu-lagu yang telah dikompilasi Alexandra Patsavas, seorang music supervisor dari The OC, Gossip Girl dan juga Grey’s Anatomy. Band yang turut serta di dalam album ini adalah Muse, Paramore, dan juga Iron&Wine yang membuat album ini terdengar lebih rock. Untuk Hard Rockers yang menyukai film Twilight, kalian harus mendapatkan album ini.
Noel Gallagher’s High Flying Birds – Noel Gallagher’s
Band Britpop yang baru dikenal tahun lalu ini, ternyata menjadi salah satu sisa-sisa dari band Oasis. Hal ini dikarenakan pendirinya sendiri adalah gitaris Oasis yaitu, Noel Gallagher. Album ini adalah album kedua dari mereka, meskipun unsur musik yang dimainkan cukup nyaman untuk dinikmati dan menyerupai musik-musik yang telah dibuat oleh Oasis sebelumnya, namun penjualan album ini masih dibawah dari album sebelumnya, Different Gear, Still Speeding milik Beady Eye.
The Papercut Chronicles II – Gym Class Heroes
Hard Rockers, sudah pernah mendengar lagu stereo hearts dari Gym Class Heroes dan Adam Levine? Itu adalah salah satu lagu yang ada di album ini. Album ini lanjutan dari The Papercut Chronicles di tahun 2005 lalu. Untuk hard rockers yang menyukai musik mainstream, album ini tidak mengecewakan meskipun album ini ditujukan kepada penggemar musik komersil.
Take Care – Drake
Berbeda dengan album pertamanya, di album kedua ini Drake lebih berani karena menggabungkan genre musik seperti hip hop, R&B, pop sampai elektronika. Tidak hanya itu saja, dalam album ini, Drake juga berkolaborasi dengan beberapa musisi ternama seperti Chantal Kreviazuk, Lil Wayne, Andre 3000, dan masih banyak lagi. Lagu yang dikenal dari album ini adalah ‘Take Care’, dimana Drake berduet dengan Rihanna. Untuk hard rockers yang mencari album cinta dengan nuansa hip hop, this is the one for you!
Blood Pressures -The Kills
Duo band indie rock Inggris yang masih memiliki personil Alison Mosshart dan Jamie Hince ini masih memukau lewat album keempat mereka, Blood Pressures. Tiga album sebelumnya telah mengundang perhatian banyak pengamat musik di Inggris dan akhirnya juga seluruh dunia, membuat eksistensi band ini semakin diakui dengan nada-nada unik dan dentuman underground rock yang dipuja-puja oleh mereka yang tidak memilih musik komersil sebagai menu utama yang menemani keseharian. Proses rekaman album ini telah dimulai sejak dua tahun lalu dengan single pertama Satellite yang lebih dulu dirilis di bulan Februari tahun ini. Tidak ada lagu yang harus benar-benar dicerna dengan baik...
Wasting Light – Foo Fighters
Dave Grohl mengatakan bahwa Wasting Light adalah album terberat Foo Fighters. Terjual lebih dari 200.000 keping di minggu pertama dirilis, album ketujuh salah satu band legendaris ini dengan cepat mencuri begitu banyak perhatian dimana-mana dan menduduki peringkat pertama Billboard 200. Diproduseri oleh Butch Vig, nama yang pastinya sudah tak asing lagi bagi mereka yang besar di tahun ‘90an, salah satu personil Garbage yang juga telah menggarap album deretan band papan atas seperti Smashing Pumpkins, Green Day, Muse sampai Jimmy Eat World, album Wasting Light juga adalah album keren dimana anda akan dibawa kilas balik ke masa-masa kejayaan rock ‘90an...
United Nations of Sound – RPA & the United Nations of Sound (Richard Ashcroft)
Setelah lama ditunggu-tunggu sejak dirilisnya album Keys To The World pada tahun 2006, album keempat mantan personil The Verve ini hadir dengan nama band RPA & The United Nations Of Sound. Album ini telah dirilis di Inggris sejak bulan Juli tahun lalu, namun baru dirilis di Amerika pada bulan Maret 2011. Pro dan kontra menghiasi kehadiran album ini, dimana penggemar setia The Verve lebih menyukai Ashcroft saat masih tergabung dalam band tersebut, dan tidak sedikit pula penggemar yang menganggap album ini adalah salah satu karya terbaik di sepanjang sejarah album solonya. Cukup memuaskan dengan empat belas lagu, cukup...
The Fall – Gorillaz
Rasanya baru tahun lalu gaung album Plastic Beach masih dibicarakan penggemar Gorillaz. Tahun ini mereka hadir kembali lewat album baru, yang seluruh lagunya direkam melalui iPad milik Damon Albarn, saat Gorillaz masih melakukan tur Escape To Plastic Beach World pada bulan Oktober tahun lalu. Agak sulit membandingkan album ini dengan tiga album mereka sebelumnya, karena The Fall terkesan sebagai proyek eksperimental dengan musik down tempo, mungkin saat Albarn merekam lagu-lagu ini menggunakan iPad nya di waktu senggang saat Gorrilaz masih menjalani tur album Plastic Beach, mereka tidak terlalu mempedulikan komentar publik tentang hasil akhir album ini, yang penuh...
Pete Yorn & Scarlett Johansson – Break Up
Proyek Pete Yorn dan Scarlett Johansson ini terinspirasi oleh album Serge Gainsbourg di tahun ’60 an yang merupakan kolaborasinya dengan Brigitte Bardot. Kental oleh nuansa folk, album ini tidak lantas berisi lagu-lagu muram karena judul album yang seolah mengisyaratkan tema tentang sepasang kekasih yang putus hubungan. Musiknya disajikan cukup riang dengan lirik yang memang dibuat dengan konsep dua orang yang mengutarakan perasaannya dalam proses mengakhiri suatu hubungan.
Miike Snow – Miike Snow
Trio Miike Snow yang berasal dari Swedia menggabungkan indie pop dan electro pop yang terdengar kental dalam album perdana mereka ini. Dua personilnya yaitu Christian (Bloodshy) dan Pontus (Avant) terlibat andil yang cukup besar sebagai produser dari hits Britney Spears, Toxic. Mendengarkan album ini mungkin akan sedikit mengingatkan anda pada Passion Pit. Bedanya, Miike Snow tidak terlalu sering mengeluarkan notasi mengejutkan, dengan warna indie pop yang masih kental dipertahankan untuk mengimbangi bunyi-bunyian elektronik. You will be surprised knowing how good they are.