Ed Sheeran Cerita Pertemuan Pertama dengan “Sibling” Taylor Swift dan Tanggapi Perbandingan dengan James Taylor–Carole King

2
Sumber: JAM Broadcasting

Pada 2 Desember 2025, Ed Sheeran hadir sebagai tamu di podcast Awards Chatter milik The Hollywood Reporter. Di sana, ia kembali membuka lembaran lama tentang bagaimana ia pertama kali terhubung dengan Taylor Swift, sosok yang kini dianggapnya lebih dari sekadar rekan sesama musisi. Dalam percakapan tersebut, Ed menyebut Taylor sebagai “sibling” seorang saudara dalam arti emosional dan kreatif menegaskan bahwa hubungan mereka telah berkembang jauh melampaui batas pertemanan biasa.

Pertemuan pertama Ed Sheeran dan Taylor Swift berawal dari sebuah kesempatan yang sama sekali tidak direncanakan. Pada tahun 2012, Ed menjadi penampil pembuka untuk konser Snow Patrol di Nashville. Di balik panggung, seorang anggota tim manajemen Taylor yang dikenal sebagai “Frank” menghampirinya. Momen singkat itu memicu percakapan yang kemudian mengubah arah hubungan profesional mereka. Ed dengan santai menyampaikan bahwa jika suatu hari Taylor ingin menulis lagu bersama, ia selalu siap. Tanpa disangka, Taylor ternyata sudah akrab dengan karyanya; Ed bahkan mengingat momen ketika Taylor pernah tampil dengan lirik lagunya, “Lego House”, yang ditulis di tangannya sebuah pertanda bahwa benih kolaborasi sudah tertanam lebih awal.

Dari pertemuan itu, keduanya akhirnya duduk bersama untuk menulis lagu. Ed menggambarkan proses tersebut sebagai sesuatu yang terjadi begitu alami, mereka bertemu, menulis, dan selebihnya berjalan dengan sendirinya. Meskipun datang dari dua latar budaya yang berbeda dan tak memiliki banyak kesamaan pada pandangan pertama, Ed merasa ada koneksi kreatif yang instan, sebuah chemistry yang sulit dijelaskan namun terasa kuat sejak awal.

Sumber: gettyimages

Kolaborasi mereka kemudian berkembang pesat. Tak hanya menulis lagu bersama, Ed juga dipercaya menjadi pembuka tur raksasa Taylor, “Red Tour”, pada 2013–2014. Selama tur itulah hubungan mereka menguat, tidak hanya sebagai rekan kerja tetapi sebagai dua musisi yang berbagi ruang, cerita, dan visi kreatif. Masa-masa tersebut menjadi fondasi dari persahabatan mendalam yang terus terjaga hingga sekarang.

Dalam podcast tersebut, Ed juga membahas bagaimana hubungan mereka tetap kuat meski kehidupan masing-masing telah berubah banyak. Ed kini menjadi ayah dari dua anak, sementara Taylor sedang mempersiapkan masa depan bersama tunangannya, Travis Kelce. Meski berada di fase hidup yang berbeda, keduanya tetap memiliki kedekatan yang tidak tergeser oleh waktu atau jarak. Ed menggambarkan bahwa setiap kali mereka kembali bertemu, suasananya selalu terasa sama seolah mereka baru berbicara sehari sebelumnya. Ia menegaskan bahwa dinamika hubungan mereka sangat menyerupai hubungan kakak-adik, penuh kehangatan dan kenyamanan emosional. Selain itu, Ed menyampaikan betapa ia menghargai Taylor, bukan hanya sebagai sesama musisi, tetapi sebagai sahabat yang selalu ada dan dapat dipercaya. Bagi Ed, Taylor adalah sosok yang kehadirannya membawa dukungan dan stabilitas, memperkuat makna persaudaraan yang ia rasakan selama ini.

Perbandingan hubungan Ed Sheeran dan Taylor Swift dengan pasangan legendaris James Taylor dan Carole King ternyata berasal dari Taylor sendiri. Dalam wawancaranya dengan Rolling Stone pada 2017, Taylor pernah menyatakan bahwa Ed adalah “James Taylor” dalam hidup dan perjalanan musiknya sebuah bentuk penghormatan yang menegaskan betapa pentingnya kehadiran Ed dalam karier dan kesehariannya. Ia bahkan menambahkan bahwa ia tak bisa membayangkan masa di mana Ed tidak menjadi bagian dari hidupnya, baik sebagai teman maupun kolaborator.

Ketika topik tersebut kembali diangkat dalam podcast, Ed tidak hanya mengingatnya, tetapi juga menyetujui perbandingan itu. Ia mengatakan bahwa ia sangat sependapat dengan analogi tersebut, terutama karena hubungan mereka memang dibangun di atas fondasi musikal yang dalam, rasa saling percaya, dan sejarah panjang bekerja bersama.

Sumber: AOL.com

Paralel dengan James Taylor dan Carole King bukanlah perbandingan yang ringan. Pasangan tersebut dikenal sebagai dua musisi yang menjalin ikatan kreatif luar biasa, menghasilkan karya-karya abadi yang tercipta dari rasa saling pengertian yang mendalam. Dengan menyamakan dirinya dan Ed dengan duo tersebut, Taylor secara tidak langsung menggambarkan bahwa hubungan mereka melampaui batas persahabatan biasa. Ini adalah kolaborasi yang mengakar, persaudaraan yang teruji waktu, dan kemitraan artistik yang membentuk sebagian besar perjalanan mereka sebagai musisi.

Pada akhirnya, kisah Ed Sheeran dan Taylor Swift menjadi bukti bahwa hubungan tulus dapat tumbuh bahkan di tengah industri yang penuh tekanan dan kompetisi. Di balik panggung megah, jadwal padat, serta berbagai proyek yang mereka jalani masing-masing, keduanya tetap menjaga ruang khusus untuk satu sama lain. Sebutan “sibling” yang digunakan Ed, beserta kesediaannya menerima perbandingan dengan duo legendaris James Taylor dan Carole King, menegaskan bahwa hubungan mereka dibangun dari fondasi yang kuat, saling percaya, saling dukung, dan kedekatan kreatif yang jarang ditemui. Persahabatan ini telah melewati waktu, perubahan hidup, serta berbagai fase karier dan tetap bertahan sebagai salah satu hubungan paling otentik di dunia musik modern.