Ariana Grande resmi kembali ke panggung dunia dengan Eternal Sunshine Tour, tur global yang sudah ditunggu sejak lama. Antusiasme penggemar luar biasa: tiket yang dijual melalui presale ludes hanya dalam hitungan menit, dan penjualan umum juga langsung habis. Fenomena ini bukan pertama kalinya terjadi pada konser Ariana, tapi kali ini skalanya terasa lebih besar, karena sudah enam tahun ia tidak mengadakan tur penuh sejak Sweetener World Tour 2019.
Bagi banyak penggemar, kegagalan mendapatkan tiket adalah kekecewaan besar. Namun, kabar baiknya: masih ada cara untuk mendapatkan tiket tambahan tanpa harus terjebak dalam jebakan scalper dengan harga selangit.
Tur ini digelar untuk mendukung album ketujuh Ariana Grande, Eternal Sunshine, dan akan dibuka di Oakland, California, pada 6 Juni 2026. Rangkaian konser tersebut mencakup 36 pertunjukan di Amerika Serikat, Kanada, hingga Inggris, sekaligus menjadi tur pertama Grande dalam tujuh tahun setelah terakhir kali ia mengakhiri Sweetener World Tour pada Desember 2019 yang mendukung album Sweetener dan Thank U, Next.
Tiket Eternal Sunshine Tour Ariana Grande cepat habis karena beberapa faktor utama. Pertama, kembalinya Ariana setelah lama vakum tur membuat antusiasme penggemar meningkat drastis. Sejak 2019 ia lebih banyak fokus pada proyek lain, seperti akting di film Wicked, merilis album Eternal Sunshine, hingga berbagai bisnis, sehingga tur ini menjadi yang pertama setelah lebih dari setengah dekade. Kedua, strategi penjualan tiket yang bertahap dengan sistem tiered selling membuat sebagian besar tiket sudah ludes di tahap presale, baik untuk fan club, newsletter, maupun pemegang kartu tertentu, sehingga fans lain kalah cepat saat penjualan umum dibuka.
Ketiga, kapasitas venue terbatas meskipun Ariana tampil di stadion atau arena besar, karena jumlah kursi tetap tak sebanding dengan permintaan jutaan penggemar, sehingga venue berkapasitas 20 ribu orang pun bisa habis hanya dalam hitungan menit. Keempat, fenomena scalpers dan reseller turut memperparah situasi, di mana banyak orang membeli tiket dalam jumlah besar untuk dijual ulang dengan harga berlipat. Bahkan, beberapa laporan menyebut tiket resale Eternal Sunshine bisa mencapai puluhan ribu dolar di AS.
Untuk memahami hype Eternal Sunshine Tour, kita bisa melihat kembali rekam jejak tur Ariana sebelumnya. Pada 2015, ia menggelar The Honeymoon Tour sebagai tur global pertamanya setelah kesuksesan album My Everything. Dua tahun kemudian, ia melanjutkannya dengan Dangerous Woman Tour yang mencakup lebih dari 75 pertunjukan di seluruh dunia. Pada 2019, Ariana kembali dengan Sweetener World Tour, tur terakhir sebelum pandemi yang mendukung album Sweetener dan Thank U, Next. Setelah itu, ia berhenti tur karena pandemi dan lebih fokus ke proyek lain. Maka, tidak heran jika penggemar sangat bersemangat ketika Eternal Sunshine Tour akhirnya diumumkan.

Ada beberapa trik yang bisa dilakukan agar tetap punya peluang mendapatkan tiket tambahan Eternal Sunshine Tour meski konser sudah sold out. Pertama, manfaatkan semua jalur presale. Daftarlah ke newsletter resmi di situs ArianaGrande.com karena sering ada link presale khusus, gunakan kartu kredit atau sponsor yang memberi akses eksklusif, dan bila perlu manfaatkan strategi multiple accounts dengan email valid untuk memperbesar peluang, tentunya tetap sesuai aturan. Kedua, lakukan persiapan teknis di hari penjualan. Pastikan login lebih awal ke waiting room, simpan data pembayaran agar lebih cepat, gunakan perangkat atau browser berbeda untuk memperbesar kesempatan lolos antrian, dan pastikan koneksi internet stabil dengan WiFi berkecepatan tinggi atau tethering terbaik.
Ketiga, selalu pantau rilis ulang tiket. Tiket tambahan biasanya dilepas menjelang konser karena pembatalan order, kursi yang ditahan, atau tambahan kuota venue. Ikuti akun resmi promoter dan venue di media sosial, karena kadang pengumuman dilakukan mendadak hanya beberapa jam sebelum tiket kembali dibuka. Keempat, coba beli di box office venue. Beberapa kota masih menjual tiket secara offline, dan pada hari konser sering ada last minute release dari kursi VIP atau seat yang sebelumnya ditahan.
Kelima, gunakan platform resale resmi jika memang harus membeli dari pihak ketiga. Pilihan terpercaya antara lain Ticketmaster Resale, StubHub, atau SeatGeek. Pastikan tiket bisa diverifikasi dan ada garansi uang kembali jika tidak valid, serta hindari membeli dari akun media sosial pribadi tanpa jaminan. Keenam, jangan lewatkan giveaway atau kontes. Stasiun radio, brand sponsor, dan akun media sosial Ariana kadang memberikan tiket gratis meski peluangnya kecil, tetapi tetap layak dicoba. Ketujuh, cek penambahan jadwal tur. Karena tingginya permintaan, Ariana menambah beberapa tanggal konser di kota besar, jadi jika gagal di batch pertama, masih ada peluang di batch berikutnya.
Ariana Grande sendiri telah menyatakan kekecewaannya terhadap masalah tiket yang dikuasai scalpers. Dalam wawancara, ia bahkan meminta maaf kepada para penggemar yang kesulitan membeli tiket resmi dan menegaskan sedang mencari solusi agar penjualan kembali tidak merugikan. Beberapa langkah pun mulai diterapkan bersama pihak promotor, seperti verifikasi nama pada tiket untuk mencegah praktik jual beli ilegal, pembatasan harga resale agar tidak melebihi harga asli ditambah biaya tertentu, serta penambahan jadwal konser di kota-kota besar agar lebih banyak penggemar mendapat kesempatan menonton langsung.
Meski tiket Eternal Sunshine Tour Ariana Grande habis dalam sekejap, bukan berarti pintu sudah tertutup. Dengan strategi tepat mulai dari memanfaatkan presale, persiapan teknis, hingga memantau tiket tambahan fans tetap punya peluang besar untuk hadir.
Yang terpenting, jangan mudah tergiur penawaran mencurigakan. Lebih baik sabar menunggu rilis resmi atau penambahan show daripada terjebak tiket palsu.
Bagi Arianators sejati, sedikit perjuangan ekstra sepadan demi bisa menyanyikan “We Can’t Be Friends” atau “Yes, And?” langsung bersama Ariana di panggung.








