Jakarta selalu punya cara sendiri untuk merayakan gaya dan ekspresi. Lewat acara Match Fit Night 2025 yang diselenggarakan oleh merek asal Inggris Fred Perry, malam itu menjadi titik temu antara sport, musik, dan subculture dalam satu irama yang dinamis, autentik, dan penuh karakter. Diselenggarakan pada 25 Oktober 2025 di Nirmana Falatehan, kawasan hiburan di Blok M, Jakarta, acara ini bukan sekadar pesta musik atau peluncuran brand, melainkan sebuah perayaan budaya kota, komunitas kreatif, dan gaya hidup yang saling berpadu.
Untuk banyak orang, istilah match fit mengacu pada kesiapan fisik terutama dalam olahraga, sehingga seseorang siap turun tanding atau tampil optimal. Namun bagi Fred Perry, makna “Match Fit” dalam konteks acara ini jauh lebih luas. Menurut Brand Manager Fred Perry Indonesia, Unita Fatimah, “Match Fit tidak hanya tentang kesiapan fisik, tetapi juga menggambarkan semangat keunggulan, ambisi, dan determinasi yang menjadi DNA Fred Perry”.
Lewat acara ini, menjadi versi terbaik dari diri sendiri baik secara gaya, musikalitas, maupun komunitas menjadi inti pesan. Selain itu, acara ini memiliki empat elemen inti: Tributing Tennis and Legacy, Sport and Sharpness, Modernist Values, dan The Fred Perry Shirt. Elemen-elemen ini mendeskripsikan bagaimana Fred Perry mengemas warisan tenis Inggrisnya (termasuk akar serta estetika “Britishness”) ke dalam gaya hidup modern urban. Dengan demikian, Match Fit Night 2025 bukan sekadar event fashion atau konser musik, ia adalah panggung dimana sport, gaya, musik dan subculture bertemu dalam satu narasi.
Pemilihan lokasi sangat mendukung atmosfer yang diinginkan. Di kawasan Blok M, tepatnya Nirmana Falatehan yang dikenal sebagai area hiburan dan komunitas kreatif di Jakarta, acara ini mampu menyatu dengan ritme kota. Saat matahari mulai meredup, kawasan itu berubah menjadi ruang ekspresi: lighting ambient, instalasi brand, ruang interaksi, hingga panggung musik yang mengundang berbagai komunitas musik dan gaya.
Dari sisi visual, Fred Perry menampilkan dua instalasi utama dalam acara: Fred Perry Wall, lorong naratif yang memaparkan sejarah brand dari akar olahraganya hingga keterkaitan dengan musik dan subculture dan Match Fit Activation Room ruang interaktif yang terinspirasi dari olahraga raket (tenis, ping-pong) yang mengajak pengunjung bermain, berfoto, dan merasakan atmosfer sport sebagai arena ekspresi, bukan sekadar kompetisi. Suasana malam itu terasa seperti kota yang hidup, penuh energi, dan komunitas-orang yang datang bukan hanya untuk menyaksikan, tetapi untuk ikut berpartisipasi bergaya, berekspresi, bertemu teman, dan merasakan gaya hidup Fred Perry.

Salah satu kekuatan utama Match Fit Night 2025 terletak pada line-up musiknya yang lintas genre, mencerminkan bagaimana musik dan subculture menjadi bagian integral dari gaya hidup urban serta identitas brand Fred Perry. Deretan musisi yang tampil membawa warna dan karakter yang berbeda-beda, menciptakan dinamika musikal yang kaya sepanjang malam. The SIGIT, band rock asal Bandung, membuka panggung dengan energi dan karakter kuat yang menjadi ciri khas mereka. Goodnight Electric kemudian menghadirkan nuansa synth-pop dan electronic yang sarat sentuhan nostalgia era ’80-an dan ’90-an. Tak kalah berkesan, Avhath tampil dengan intensitas tinggi melalui dentuman keras khas musik hardcore yang memanaskan suasana.
Sementara itu, Ali membawa keunikan tersendiri lewat perpaduan funk, afrobeat, disko, dan lirik berbahasa Arab yang memperkaya ekosistem musik urban Indonesia. Patras menutup deretan penampilan dengan energi segar melalui lagu-lagu pop rock bernuansa psychedelic yang hangat dan penuh warna. Melalui kombinasi ini, Match Fit Night 2025 berhasil menjangkau berbagai segmen musik, mulai dari rock, electronic, hardcore, hingga afrobeat dan pop rock sekaligus merefleksikan keberagaman subculture kota metropolitan seperti Jakarta. Dengan demikian, musik dalam acara ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga menjadi medium identitas dan ruang bagi komunitas untuk berkumpul serta berekspresi.

Satu hal yang selalu melekat dengan Fred Perry adalah warisan olahraganya yang pendirinya, Fred Perry (tennis & table-tennis pemain asal Inggris), menciptakan brand yang kemudian menjadi ikon dalam skena mod Inggris, skinhead, dan gaya subculture lainnya. Dalam Match Fit Night 2025, warisan ini diterjemahkan dalam estetika modern, kemeja polo klasik, garis-garis subculture, gaya tenis raket sebagai inspirasi instalasi, hingga aura “Britishness” yang tetap terasa. Acara menampilkan bukan hanya panggung musik dan instalasi brand, tetapi juga area untuk eksplorasi gaya: pengunjung bebas mengenakan busana street-sporty yang terinspirasi oleh Fred Perry, komunitas gaya datang dengan outfit yang menaruh referensi tenis, mod subculture, punk, atau street fashion. Ini menjadikan event sebagai ruang ekspresi gaya bukan hanya sebagai konsumen, tetapi sebagai peserta aktif dalam budaya. Dengan pendekatan ini, Fred Perry berhasil menghubungkan nilai-nilai sport (“raising your game”, pantang menyerah), musik, dan subculture dalam satu paket gaya hidup yang dapat dirasakan dan dihidupi.
Satu momen penting lainnya: acara ini juga menjadi platform untuk peluncuran situs resmi Fred Perry Indonesia, fredperry.com/id. Melalui platform digital ini, brand memperkuat hubungan dengan komunitas kreatif di Indonesia dan mengakses segmen e-commerce lokal yang terus tumbuh. Menurut Unita Fatimah: “Peluncuran situs fredperry.com/id menandai komitmen Fred Perry terhadap kematangan digital di pasar Indonesia. Langkah ini memperkuat integritas brand sekaligus membuka peluang pertumbuhan yang lebih luas dengan menjangkau potensi besar di sektor e-commerce lokal”.
Dengan demikian, Match Fit Night 2025 bukan hanya event fisik tetapi juga jembatan ke dunia digital menciptakan pengalaman omnichannel: dari panggung musik dan instalasi di lokasi, ke interaksi digital dan komunitas online. Hal ini sangat relevan di era sekarang di mana generasi muda menggabungkan realitas fisik dan dunia daring dalam gaya hidup mereka.
Melalui Match Fit Night 2025, Fred Perry menunjukkan bahwa gaya hidup sporty, musik, dan subculture tidaklah terpisah melainkan bisa saling bersinergi dalam satu ruang ekspresi. Untuk Jakarta, kota yang dinamis dan penuh komunitas kreatif, acara ini menjadi momen penting di mana identitas, gaya, dan semangat bertemu.
Bagi siapa pun yang hadir dari penggemar fashion, pecinta musik, hingga komunitas urban dan subculture malam itu bukan sekadar melihat pertunjukan, tetapi ikut menjadi bagian dari gerakan: gerakan gaya hidup yang terus bergerak maju, berani tampil berbeda, dan “raise your game”.
- Kehlani Rilis Lagu Baru ‘Out the Window’ Tentang Cinta yang Tak Mudah Dilepaskan - Nov 7, 2025
- Poke-Nade Monster Ball, Produk Baru Takara Tomy yang Hadirkan Cara Baru Menjalin Ikatan dengan Pokémon - Nov 6, 2025
- Fred Perry Match Fit Night 2025 Jakarta, Perayaan Sport, Musik, dan Subculture di Jantung Blok M - Nov 5, 2025








