Mengenal Brunei Darussalam dari Museumnya

6149

Mengagumi sebuah negara bukan sekadar dari keindahannya wisata yang dimiliki. Nggak dipungkiri, sebuah negara menjadi perhatian negara lainnya, karena kelebihan yang dimilikinya, termasuk soal kekayaan.

Tak perlu jauh-jauh melirik ke Eropa bila bicara negara kaya, karena Asia Tenggara memiliki negara terkaya juga, lho. Yap, Brunei Darussalam.

Fakta ini dicatat oleh Global Finance Magazine pada Juli 2015, yang mengumumkan 23 Negara Terkaya di Dunia. Dan, negara tetangga kita ini berada di posisi 5.

Pastinya, menduduki posisi ke-5 terkaya di dunia, Brunei memiliki catatan sejarah yang menarik untuk ditelusuri. Dari bagaimana sistem pemerintahannya, meraih kemerdekaan, sampai sultan siapa saja yang pernah berkuasa sampai membawa Brunei menjadi negara kaya seperti sekarang.

Bila penasaran dengan semua catatan sejarah negara yang dijuluki negeri Petro Dollar ini, bisa Hard Rockers ketahui dengan berkunjung ke beberapa museum yang dimiliki Brunei. Namun, dari sekian banyak museum, terdapat dua museum yang amat penting bagi kesultanan dan rakyat Brunei.

1.Royal Regalia Museum
Museum ini dibangun dalam rangka memperingati 25 tahun pengangkatan Hassanal Bolkiah sebagai Sultan Brunei Darussalam yang ke-29, tepatnya di tahun 1992.

Museum ini terdiri dari dua lantai, dan khusus memamerkan koleksi benda-benda kerajaan, suvenir dari para pemimpin negara, serta koleksi berharga lainnya.

Jika berkunjung ke tempat yang penuh benda sejarah, apalagi kalau di negri orang, pasti ‘hasrat’ berfoto dan berselfie ria sangat besar, ya. Sayangnya, di museum ini ada salah satu area lo dilarang melakukan pemotretan. Larangan ini berlaku, karena barang yang dipajang di area ini merupakan harta karun yang tak ternilai. Wow!

Masih ada larangan lainnya. Tepatnya, di area yang terletak di lantai 2. Di mana pengunjung diwajibkan untuk melepaskan alas kaki. Mengapa? Karena, lantai museum dilapisi karpet yang mewah dan bersih.

Adapun koleksi museum yang bisa lo lihat di sini diantaranya, mahkota kerajaan bertahta berlian, kereta kerajaan yang biasa dipakai Sultan untuk acara khusus, koleksi senjata yang terbuat dari emas dan perak, replika singgasana kerajaan, serta cinderamata dari para pemimpin negara yang terbuat dari emas, batu permata, kristal, dan perak.

Selain benda sejarah nan mewah yang tak ternilai harganya itu, di sini juga tersedia lengkap mengenai dokumen sejarah Brunei Darussalam.

Royal-Regalia
Koleksi di Royal Regalia Museum

 

2.Brunei Museum
Pertama kali dibuka secara resmi oleh Ratu Elizabeth II, tahun 1972.

Ketika menyambangi museum ini, lo akan merasa seperti kembali ke zaman dulu. Karena, di sini tersimpan koleksi-koleksi berusia lebih dari 1000 tahun.

Ada juga galeri budaya tradisional Brunei yang memiliki peran dalam sejarah Asia. Kisahnya dimulai dari kedatangan bangsa Spanyol dan Portugis di tahun 1500 di negeri ini.

Jangan lewatkan juga galeri karya seni Islam, seperti keramik dari Iran, kaca tiup dari Mesir yang berasal dari abad ke-9 hingga 10, dan beberapa koleksi harta karun dari kapal yang karam 500 tahun lalu.

Istimewanya, terdapat kitab suci Al Quran seukuran korek api yang tersimpan dan terawat rapi di sini. Ada juga diorama seukuran manusia mengenai seremoni kebudayaan Brunei, seperti pernikahan, upacara kelahiran anak, dan sunatan. Serta, benda-benda sejarah yang sering digunakan dalam upacara khusus seperti meriam berkepala naga.

Kemudian, di salah satu areanya lo bisa melihat teknologi Brunei dalam ekstraksi minyak dan gas, yang menjadikan negara ini menjadi salah satu negara termakmur di dunia.

Hmmm… Menarik dan bikin penasaran kan? Kapan lagi bisa melihat benda-benda berharga dari negara terkaya nomor 5 di dunia, serta mengetahui sejarahnya. Hitung-hitung lo bisa liburan sambil belajar sejarah, guys.

So, tunggu apa lagi? Berlibur deh ke Brunei Darussalam, apalagi sekarang akses menggunakan maskapai resmi Brunei, Royal Brunei Airlines sudah lebih mudah dan dekat. Maskapai ini ada di Bandara Soekarno Hatta Jakarta, Bandara Juanda Surabaya, dan Bandara Ngurah Rai Denpasar.

Nggak cuma memudahkan untuk terbang ke Brunei, Royal Brunei Airlines juga punya paket yang bakal membawa Hard Rockers ke dua museum tadi, dan ke tempat wisata lainnya. Seperti Masjid Jame’ Asr Hassanil Bolkiah dan Kampoeng Ayer. Itinerary dan harga paket ini, bisa lo kulik di tautan ini. [foto ist]