Meta Dinilai Manfaatin Ex Karyawan Twitter, Benarkah?

232
Meta Dinilai Manfaatin Ex Karyawan Twitter, Benarkah?

Setelah rilisnya aplikasi baru pesaing Twitter, Threads dapat sorotan dari pengguna media sosial.

Terbaru muncul kabar kalau Twitter ancam bakal menggugat Meta karena beberapa hal.

Hal itu terungkap melalui surat pengacara Twitter Alex Spiro yang ditujukan kepada CEO Meta Mark Zuckerberg, kemudian diperoleh media Semafor.

Meta Dinilai Manfaatin Ex Karyawan Twitter, Benarkah?

Spiro menilai Meta menggunakan rahasia dagang dan kekayaan intelektual Twitter untuk membangun Threads.

Rahasia dagang tersebut dikaitkan sama Meta yang diklaim mempekerjakan “puluhan” mantan karyawan Twitter untuk mengembangkan Threads.

Perlu lo ingat kalau Elon Musk sempat melakukan pemecatan  masal setelah akuisisi Twitter oleh Musk.

Akan tetapi Twitter menilai banyak dari mantan pekerja ini masih memiliki akses ke rahasia bisnis Twitter dan informasi rahasia lainnya.

Twitter menuding Meta memanfaatkan hal tersebut dan menugaskan karyawan-karyawan itu untuk mengembangkan aplikasi “peniru” yang melanggar hukum negara bagian dan federal.

Oleh sebab itu Twitter mengancam akan mengambil tindakan hukum dalam bentuk “baik perdata maupun ganti rugi”.

Mereka juga “menuntut agar Meta mengambil langkah segera untuk berhenti menggunakan rahasia dagang Twitter atau informasi yang sangat rahasia lainnya” dan mengatakan Meta juga tidak diizinkan untuk merayapi atau mengikis data Twitter.

Baca Juga: Antusias Sambut Threads, Kok Bisa?

Merespons surat itu, Meta, lewat direktur komunikasi Andy Stone, dalam sebuah posting di Threads, membantah tudingan itu.

“Tidak seorang pun di tim teknis Threads adalah mantan karyawan Twitter,” dikutip dari The Verge.

Meta meluncurkan Threads pada Kamis (6/7) pagi WIB, dengan selebritas dan brand-brand jadi yang pertama bergabung.

LEAVE A REPLY