Tom Holland Alami Gegar Otak di Lokasi Syuting Spider-Man: Brand New Day, Syuting Terhenti Sementara

49
Sumber: gettyimages

Kabar mengejutkan datang dari dunia perfilman Hollywood. Tom Holland, aktor muda asal Inggris yang terkenal lewat perannya sebagai Peter Parker alias Spider-Man dalam Marvel Cinematic Universe (MCU), dikabarkan mengalami gegar otak saat proses syuting film terbarunya, Spider-Man: Brand New Day. Insiden ini membuat jadwal syuting sempat terhenti untuk beberapa hari, sekaligus memunculkan kekhawatiran besar dari para penggemar di seluruh dunia.

Sebagai aktor yang identik dengan aksi lincah, Holland memang kerap terlibat langsung dalam adegan berbahaya. Namun, kecelakaan terbaru ini menyoroti kembali pentingnya aspek keselamatan di lokasi syuting film aksi besar, terutama yang menuntut aktor utama tampil dalam banyak adegan stunt.

Menurut laporan dari People dan Entertainment Weekly, insiden terjadi pada Jumat, 19 September 2025, saat syuting berlangsung di Leavesden Studios, Watford, Inggris. Tom Holland disebut terjatuh ketika sedang melakukan salah satu adegan aksi. Benturan pada kepalanya cukup keras hingga membuatnya dilarikan ke rumah sakit.

Hasil pemeriksaan medis menunjukkan bahwa Holland mengalami gegar otak ringan (mild concussion). Dokter menyarankan agar ia beristirahat penuh dan menghindari aktivitas fisik untuk sementara waktu. Sebagai langkah pencegahan, pihak produksi langsung memutuskan untuk menunda syuting selama beberapa hari.

Ayah Tom, Dominic Holland, mengonfirmasi kondisi putranya. Ia menyebutkan bahwa Tom akan “menjauh dari lokasi syuting untuk sementara waktu” agar proses pemulihan berjalan lancar. Pernyataan ini menjadi kabar menenangkan bagi para penggemar yang khawatir kondisi kesehatan idolanya lebih parah dari yang dilaporkan.

Film Spider-Man: Brand New Day merupakan seri keempat Spider-Man versi Tom Holland setelah Homecoming (2017), Far From Home (2019), dan No Way Home (2021). Judul Brand New Day sendiri diambil dari salah satu arc populer dalam komik Spider-Man terbitan Marvel Comics. Beberapa aktor besar dipastikan terlibat dalam film ini, di antaranya Zendaya yang kembali memerankan MJ, Jacob Batalon sebagai Ned Leeds, serta Sadie Sink sebagai pendatang baru dengan peran yang masih dirahasiakan.

Sumber: gettyimages

Selain itu, Mark Ruffalo kemungkinan hadir sebagai Bruce Banner/Hulk, Michael Mando kembali tampil sebagai Mac Gargan, dan Jon Bernthal akan memerankan Frank Castle/Punisher. Film ini diarahkan oleh Jon Watts, sutradara yang sebelumnya menggarap tiga film Spider-Man, dengan jadwal rilis masih ditetapkan pada 31 Juli 2026. Hingga kini, belum ada konfirmasi resmi apakah insiden yang dialami Tom Holland akan memengaruhi timeline produksi secara signifikan.

Film superhero identik dengan adegan laga penuh aksi, mulai dari lompatan tinggi, pertarungan sengit, hingga adegan jatuh bebas. Meski sebagian besar dilakukan dengan bantuan efek visual dan stunt double, tidak jarang aktor utama tetap memilih melakukan beberapa adegan sendiri demi menciptakan kesan yang lebih nyata. Tom Holland dikenal sebagai salah satu aktor yang senang menantang diri sendiri. Dengan latar belakang di bidang gymnastics dan parkour, ia kerap kali melakukan stunt berbahaya, bahkan sejak film Spider-Man: Homecoming.

Namun, meskipun pengawasan di lokasi syuting sudah ketat, risiko kecelakaan tetap tidak bisa sepenuhnya dihindari. Gegar otak seperti yang dialami Holland biasanya muncul akibat benturan keras ke kepala saat jatuh, guncangan tubuh yang kuat sehingga otak terbentur dinding tengkorak, atau kurang optimalnya perlindungan keamanan, misalnya ketika helm atau pelindung kepala tidak digunakan dalam adegan tertentu. Dalam kasus ringan, pemulihan bisa berlangsung beberapa hari hingga beberapa minggu. Akan tetapi, jika proses syuting dipaksakan tanpa waktu istirahat cukup, kondisi tersebut bisa memburuk dan berisiko pada kesehatan jangka panjang.

Kabar ini segera menjadi trending di berbagai media sosial. Tagar #GetWellSoonTom sempat menduduki posisi teratas di Twitter/X. Banyak penggemar yang mengungkapkan rasa khawatir, sekaligus berharap aktor kesayangan mereka bisa pulih sepenuhnya.

Dari sisi industri, insiden ini mendorong diskusi tentang keselamatan kerja di industri film, terutama dalam produksi blockbuster dengan jadwal ketat. Studio seperti Sony Pictures dan Marvel Studios biasanya sudah menyiapkan protokol darurat serta asuransi kesehatan bagi para aktor dan kru. Namun, setiap kecelakaan tentu menimbulkan pertanyaan apakah protokol keselamatan sudah benar-benar diterapkan secara maksimal.

Saat ini, penundaan syuting Spider-Man: Brand New Day diperkirakan hanya berlangsung beberapa hari. Namun, jika pemulihan Tom Holland membutuhkan waktu lebih lama, ada kemungkinan sejumlah perubahan dilakukan, seperti penjadwalan ulang adegan utama yang melibatkan aksi fisik berat, peningkatan peran stunt double untuk menggantikan adegan berisiko tinggi demi menjaga keselamatan, hingga revisi timeline produksi apabila masa pemulihan melebihi perkiraan. Meski begitu, sampai saat ini belum ada pernyataan resmi apakah kondisi tersebut akan memengaruhi jadwal rilis film yang direncanakan pada 2026.

Sumber: gettyimages

Menariknya, ini bukan kali pertama Tom Holland mengalami insiden di lokasi syuting. Beberapa tahun lalu, ia pernah mengaku mengalami memar dan kelelahan akibat adegan akrobatik dalam film Spider-Man sebelumnya. Namun, kali ini situasinya lebih serius karena ia mengalami gegar otak. Meski tergolong ringan, gegar otak tetap harus ditangani dengan sangat hati-hati, mengingat banyak atlet profesional seperti pesepakbola Amerika atau petinju yang kariernya terganggu akibat cedera kepala berulang. Oleh karena itu, keputusan untuk menghentikan produksi sementara demi memberi waktu pemulihan bagi Holland adalah langkah yang tepat.

Industri film Hollywood sudah lama menghadapi isu keselamatan kerja, dengan banyak kasus kecelakaan di lokasi syuting yang berujung pada luka ringan hingga kematian tragis. Beberapa contoh yang dikenal luas antara lain Brandon Lee yang meninggal pada 1993 saat syuting The Crow, stuntman di film Deadpool 2 dan Resident Evil yang mengalami kecelakaan fatal, hingga beberapa stuntman di film Marvel sendiri yang pernah mengalami patah tulang akibat adegan berbahaya. Kasus yang dialami Tom Holland semakin menegaskan bahwa meskipun teknologi CGI terus berkembang, adegan aksi nyata tetap memiliki risiko tinggi. Karena itu, studio maupun aktor harus selalu menempatkan faktor keselamatan sebagai prioritas utama.

Menurut ahli neurologi, gegar otak ringan umumnya dapat pulih dalam waktu 7–14 hari asalkan pasien benar-benar beristirahat dan tidak melakukan aktivitas berat. Namun, jika proses pemulihan dipaksakan, risiko komplikasi seperti post-concussion syndrome bisa muncul, yaitu kondisi yang ditandai dengan sakit kepala berkepanjangan, gangguan tidur, serta penurunan konsentrasi. Dari sudut pandang industri hiburan, para pakar film menilai insiden ini dapat menjadi momentum bagi Hollywood untuk memperketat standar keselamatan syuting, terutama bagi aktor seperti Tom Holland yang dikenal sering melakukan stunt sendiri demi menciptakan adegan yang lebih realistis.

Banyak aktor dan aktris Hollywood turut mengirimkan doa untuk Tom Holland. Rekan mainnya, Zendaya, menuliskan pesan singkat di Instagram Story: “Get well soon, my Spidey. Rest and recover, we’ll be waiting.”

Para penggemar di seluruh dunia juga membuat fan art, video, dan postingan dukungan. Hal ini menunjukkan betapa besar pengaruh Holland, bukan hanya sebagai Spider-Man, tetapi juga sebagai figur inspiratif bagi generasi muda.

Insiden gegar otak yang dialami Tom Holland di lokasi syuting Spider-Man: Brand New Day menjadi pengingat bahwa dibalik keseruan film superhero terdapat kerja keras, risiko, dan dedikasi besar dari para aktor. Keputusan untuk menghentikan produksi sementara adalah langkah bijak demi keselamatan sang aktor.

Para penggemar kini hanya bisa berharap Holland pulih sepenuhnya sebelum kembali mengenakan kostum Spider-Man. Terlepas dari penundaan singkat ini, antusiasme publik terhadap Spider-Man: Brand New Day tetap tinggi.